29 Apr 2014

penyakit jantung hati








           Suatu hari ada pasen datang ke tempat praktekku.Pasen itu berumur 20 tahun sebut saja namanya Desi.Dia datang bersama dengan kakak kandungnya yang seorang perempuan juga serta ponakannya yang berumur 3 tahun.Pasen tersebut saya persilahkan duduk.Setelah saya anamese (ditanyai)saya bisa menjabarkan kondisi pasen sebagai berikut pasen nona desi umur 20 tahun,datang dengan keluhan badan terasa lemas,mual tapi tidak muntah,tidak panas,tidak diare,jari-jarinya terasa kaku,ada riwayat minum kopi hitam 3 jam yang lalu.Saya lalu melakukan pemeriksaan fisik hasil yang saya dapatkan vital sign normal ronchi dan wheesing tidak ditemukan cuma jantungnya aja berdebar cukup keras.
            Awal mulanya saya berpikir pasen bergini karena efek kopi yang dia minum,lalu saya persiapkan semua obat saya suruh kasihkan pegawai saya ke pasen tersebut.Lalu saya kembali ke kamar jaga.Tiba-tiba pegawai saya mengetuk pintu dan bilang kalo kaku tangan pasen malah bertambah justru tidak berkurang.Malah sekarang kakinya juga jadi ikutan kaku saya jadi tambah bingung karena saya tidak menyuntik obat apapun ke pasen,karena menurut saya pasen cukup dikasih obat minum aja sudah bisa sembuh.Saya bergegas kembali ke klinik dan memeriksanya lagi.Saya cek ulang kondisinya,saya liat semua tampak baik-baik saja.Saya jadi berpikir apa pasen saya ini punya masalah pribadi yang dipendam lalu saya tanyakan ke dia tapi dia tidak mengaku.
           Saya jelaskan ke kakaknya biar dia dibawa pulang ke rumah aja dipakek tidur setelah bangun tidur insya alloh kondisi membaik namun pasenku menolak malah minta kakinya dipijat atau giderak-gerakan terus dengan mimik wajah yang tampak gelisah memendam sesuatu bukan gelisah karena sakit.Saya jadi bertambah yakin kalo dia ada masalah pribadi yang dipendamnya,ternyata benar juga dia memanggil kakak perempuannya lalu menceritakan semua uneg-unegnya sambil menangis saya juga ikutan kaget namun tetap aku suruh pasenku mengeluarkan semua isi hatinya biar kondisinya makin membaik.Dia ceritakan semua masalahnya ke kakak perempuannya sambil menangis dan memeluk badan kakaknya itu.
              Usut punya usut ternyata pasenku ini cewek yang lugu.Dia baru saja punya pacar tapi dilarang ama orang tuanya untuk berpacaran karena harus fokus mikirin kuliahnya,dia bercerita ke kakaknya minta tolong kepada kakaknya agar bicara ke orang tuanya,minta agar dia diijikan untuk berpacaran.Setelah dia bercerita semuanya tampak kondisi pasenku udah tampak lebih tenang,lalu saya periksa lagi kondisi denyut jantungnya ternyata ikut membaik juga denyutan jantungnya.Ternyata penyakit tidak melulu  fisik kadang kondisi jiwa tertekan stres,putus cinta dan lain-lain bisa mempengaruhi kondisi fisik seseorang.Lumayan pelajaran yang bisa saya dapatkan dari kasus ini.


No comments: