9 May 2014

jawaban terhadap hujatan pendeta syaifudin ibrahim

diblog ini saya mencoba menjawab hujatan yang dilontarkan pendeta syaifudin ibrahim untuk video hujatan itu bisa diliat divideo dengan link sebagai berikut :

http://www.youtube.com/watch?v=5KRrTVtMH1o



         Setelah mendengar video penginjilan oleh Ibrahim Syaifudin kuping saya mendengarnya menjadi panas,lewat blog ini saya berusaha menjawab semua hujatan yang dilontarkan oleh pendeta syaifudin ini dengan jawaban yang benar-benar jelas sesuai dengan logika tanpa menghujat agama lain.Walopun saya bukan kyai maupun ustad namun kalo hanya menjawab dengan logika saya masih sanggup untuk menjawabnya.Blog yang saya tulis ini bertujuan untuk memberikan bantahan terhadap semua hujatan yang dilontarkan oleh pendeta Syaifudin Ibrahim
Boleh ga membunuh manusia lain karena perbedaan keyakinan?
Jawaban menurut pendeta Ibrahim,dia bilang boleh dengan dasar ayat alquran sebagai berikut :
Surat 9 ayat 29
Perangilah orang-orang yang tidak beriman kepada Allah dan tidak (pula) kepada hari kemudian, dan mereka tidak mengharamkan apa yang diharamkan oleh Allah dan Rasul-Nya dan tidak beragama dengan agama yang benar (agama Allah), (yaitu orang-orang) yang diberikan Al-Kitab kepada mereka, sampai mereka membayar jizyah dengan patuh sedang mereka dalam keadaan tunduk. 
Surat 2 ayat 191
Dan bunuhlah mereka di mana saja kamu jumpai mereka, dan usirlah mereka dari tempat mereka telah mengusir kamu (Mekah); dan fitnah itu lebih besar bahayanya dari pembunuhan, dan janganlah kamu memerangi mereka di Masjidil Haram, kecuali jika mereka memerangi kamu di tempat itu. Jika mereka memerangi kamu (di tempat itu), maka bunuhlah mereka. Demikanlah balasan bagi orang-orang kafir. 

            Bantahan saya sebagai berikut pak,pertama membunuh adalah dosa besar siapapun yang dibunuh itu baik orang islam maupun non muslim membunuh tetap hukumnya haram.Namun kenapa bisa muncul ayat alquran yang bunyinya Dan bunuhlah mereka di mana saja kamu jumpai mereka, dan usirlah mereka dari tempat mereka telah mengusir kamu (Mekah);,membaca ayat ini kita harus melihat konteksnya pak.Ayat ini muncul pada saat kondisi perang jihad atau perang suci,dimana pada waktu itu Islam masih dalam awal pengembangan dan rentan dimusnahkan oleh agama lain.Hukum dilarang membunuh manusia masih tetap berlaku sampai kapanpun termasuk dilarang juga membunuh orang yang punya keyakinan berbeda dengan Islam.Adapun dalil larangan membunuh adalah sebagai berikut surat al isra ayat 33 :
33. dan janganlah kamu membunuh jiwa yang diharamkan Allah (membunuhnya), melainkan dengan suatu (alasan) yang benar[853]. dan Barangsiapa dibunuh secara zalim, Maka Sesungguhnya Kami telah memberi kekuasaan[854] kepada ahli warisnya, tetapi janganlah ahli waris itu melampaui batas dalam membunuh. Sesungguhnya ia adalah orang yang mendapat pertolongan.
             Islam tetap melarang membunuh manusia siapapun itu baik muslim maupun non muslim,kecuali dalam kondisi perang,dimana perang tersebut Islam terlebih dahulu diperangi oleh pihak musuh.Kita wajib membela diri,kalau sampai musuh terbunuh pada saat muslim membela diri dalam peperangan maka hukumnya tidak berdosa,bukan berarti kita boleh membunuh orang non muslim tanpa alasan yang jelas.Sebagai contoh tentara Amerika membunuh musuhnya di medan perang dia tidak terkena hukum negaranya,yang akan menghukum sebagai pelaku tindakan kriminal pembunuhan.Hal ini berbeda bila tentara tersebut membunuh orang dinegaranya tanpa adanya peperangan walaupun yang membunuh adalah tentara dan yang dibunuh adalah seorang muslim sekalipun,dengan catatan tidak ada kesalahan yang dilakukan oleh pihak muslim.Maka tentara tersebut pasti akan dikenakan sanksi undang-undang hukum yang berlaku membunuh manusia tanpa alasan yang jelas.
       Sedangkan hukum kasihanilah musuhmu bila kamu ditampar pipi kirimu berikanlah pipi kananmu,hukum ini tidak bisa diberlakukan di kehidupan nyata pak,tidak semudah ucapannya bisa melakukan hal ini,apakah anda bisa anda memaafkan orang yang membunuh ibu anda,kalau dari negeri dongeng mungkin bisa pak,namun kalau hal ini dipraktekkan dalam dunia nyata susah sekali.Makanya Islam ini memberikan hukum yang praktis bisa diterapkan dalam kehidupan sehari-hari.
              Islam tidak dikaitkan dengan pedang pak,memang betul bahwa pada awal-awal penyebaran agama ini timbul banyak peperangan.Itu dikarenakan Islam diserang oleh pihak musuh pak,maka muslim harus bisa dan mampu membela diri,jika tidak maka agama Islam ini akan musnah,bukan berarti Islam ini disebarkan dengan kekerasan namun Islam akan membela diri jika mereka diserang oleh pihak musuh dan kenyataan sejarah adalah seperti itu.Kita ambil contoh saja misalnya dalam film kingdom of heaven yang menceritakan tentang perang salib.Sewaktu sultan salahudin mampu merebut kota suci Yerusalem dia melindungi umat non muslim sewaktu mereka takluk mereka tidak dibunuh secara membabi buta bahkan sebelum berperang pun sultan Salahudin atau Saladin ini berpesan kepada pasukannya untuk tidak membunuh wanita dan anak kecil.
      Namun kebalikannya sewaktu pihak Kristen mampu menaklukan kota suci Yerusalem semua manusia yang ada dikota suci Yerusalem dibantai sampai habis tanpa terkecuali.Hal ini tercatat dalam sejarah dan bukan karangan umat Islam.Ini menunjukkan betapa Islam tidak menyebarkan ajaran kekerasan adapun jika ada satu atau dua orang yang bersikap radikal itu karena kesalahan satu dua orang tersebut dalam memahami ajaran Islam yang sesungguhnya.Mereka memberi penafsiran sendiri tentang ajaran Islam ini termasuk bapak yang menafsirkan Alquran menurut bapak hingga bapak menjadi tersesat seperti ini.

Boleh ga mencuri?kalo mencuri untuk perjuangan boleh ga?
Pak Syaifudin Ibrahim menuduh islam mengajarkan umatnya untuk boleh mencuri demi perjuangan dengan dasar ayat alquran sebagai berikut :
Apa saja harta rampasan (fai-i) yang diberikan Allah kepada Rasul-Nya (dari harta benda) yang berasal dari penduduk kota-kota maka adalah untuk Allah, untuk Rasul, kaum kerabat, anak-anak yatim, orang-orang miskin dan orang-orang yang dalam perjalanan, supaya harta itu jangan beredar di antara orang-orang kaya saja di antara kamu. Apa yang diberikan Rasul kepadamu, maka terimalah. Dan apa yang dilarangnya bagimu, maka tinggalkanlah. Dan bertakwalah kepada Allah. Sesungguhnya Allah amat keras hukumannya. 

     Bantahan saya sebagai berikut pak,dalam Islam mencuri tetap hukumnya haram,namun jika membaca ayat ini sekali lagi bapak harus melihat konteksnya.Ayat ini muncul saat terjadi kondisi perang dimana kondisi perang apapun bisa terjadi baik itu membunuh,terbunuh maupun dicuri harta bendanya.Pada saat itu kondisi muslim memang sangat-sangat terjepit karena dari segala sisi manapun banyak pihak yang memerangi dan berusaha memusnahkan agama suci ini.Jika merampas harta dalam peperangan tidak dilakukan maka Islam bisa musnah karena kondisi umat muslim sudah terjepit dan tidak punya apapun sedangkan mereka diperangi oleh pihak musuh secara terus menerus maka merampas harta rampasan dalam peperangan dibolehkan,jadi bapak harus melihat konteksnya secara menyeluruh jangan melihat ayat secara sepotong-sepotong saja.
      Pernyataan bapak yang bilang mau ga mandi berdoa di gereja terserah,mau ga ganti baju kek berdoa ga masalah.Itu sangat disayangkan pak,dalam hidup ini kan ada adab dalam bergaul,bagaimana kita bergaul dengan orang lain.Misalkan kalo ada tamu,tidak mungkin bapak menemui tamu dengan hanya memakai celana dalam saja,apa orang tersebut tidak tersinggung terhadap yang bapak lakukan artinya bapak tidak menghargai atau menghormati orang tersebut,kalo tamu itu orang sangat penting pasti bapak mandi sebersih-bersihnya dandan rapi untuk menghormati orang tersebut,pasti tamu penting tadi senang melihat anda yang rapi dan bersih pak,apalagi jika kita mau menemui Tuhan.Tuhan itu kan melebihi manusia bahkan lebih penting daripada tamu yang sangat penting sekalipun bapak apalagi jika mau berdoa memohon sesuatu kepada Tuhan bagaimana sopan santun kita menemui Tuhan dengan tubuh yang jorok dan kotor.Jadi kita lebih memilih ajaran agama yang mengajarkan tentang kebersihan daripada ajaran agama yang tidak mengajarkan kebersihan.

Kenapa alloh ribut-ribut aneh alloh ini dia merubah wajah orang lain serupa yesus berarti allohnya orang muslim itu penipu(pernyataan pendeta syaifudin ibrahim)
Memang betul menurut alquran yang disalibkan bukan Yesus melainkan orang lain yang wajahnya diserupakan Yesus,lalu kenapa orang lain yang disalibkan ini mengacu kepada kitab Injil juga sebagai berikut :
Kitab Galatia:
3:13 Kristus telah menebus kita dari kutuk hukum Taurat dengan jalan menjadi kutuk karena kita, sebab ada tertulis: "Terkutuklah orang yang digantung pada kayu salib!"
            Sudah jelas apa yang tertulis di kitab injil bahwa terkutuklah orang yang digantung di kayu salib,jadi bukan karena Alloh menipu orang dengan mengubah wajah orang lain menjadi mirip Yesus melainkan Alloh sendiri yang melindungi kemuliaan salah satu nabi yang dikasihinya dengan mencegah dia dari penyaliban sehingga tidak mengurangi kemuliaan nabi Isa itu sendiri.Yang diserupakan Yesus bukan orang yang tidak bersalah justru dia disalibkan karena dia adalah murid Yesus yang berhianat.Harusnya Alloh melindungi nabi suci yang dikasihinya itu bukan malah menjadikan anaknya yang tunggal menjadi terkutuk itu lebih masuk akal ketimbang Tuhan yang maha kuasa harus jadi terkutuk di kayu salib.
Surat 19 ayat 33
    Dan kesejahteraan semoga dilimpahkan kepadaku, pada hari aku dilahirkan, pada hari aku meninggal dan pada hari aku dibangkitkan hidup kembali". 
           Pak Ibrahim ini bilang seolah-olah ayat Alquran bertentangan satu sama lain dengan bilang ayat satu bilang diangkat dalam keadaan hidup namun diayat diatas ini dia meninggal lalu dia menanyakan mana yang benar masih hidup atau meninggal yesus itu?
               Yesus memang tidak tidak dibunuh di kayu salib pak,tapi sebagai manusia dia bisa dilahirkan dia juga bisa mati karena manusia biasa,tetapi matinya Yesus tidak di kayu salib.Nanti di hari kiamat Yesus dibangkitkan lagi untuk turun ke bumi.Tidak ada pertentangan dalam ayat itu,waktu diangkat di surga Yesus memang dalam kondisi hidup namun sebagai manusia biasa Yesus bisa mati,tapi bukan mati di kayu salib.
           Maryam itu memang saudara Harun pak,namun bukan nabi Harun kakak nabi Musa karena di ayat suci alquran tidak ada tertulis nabi Harun namun hanya bilang Maryam sudara Harun.Maryam ibu Yesus memang benar-benar punya saudara yang bernama harun namun bukan nabi Harun kakak Musa.Bukan dalam alquran beda pendapat namun cara menafsirkan kita yang membuat seolah-olah beda pendapat.Itu bisa dibuktikan di Alquran jika Maryam dan anaknya Isa hidup di zaman zakaria bukan hidup di jaman nabi Musa dan Harun.
   TKW itu beda  dengan hamba sahaya pak,hamba sahaya itu budak,sedangkan perbudakan itu sudah dihapus dari muka bumi.Sedangkan Islam sendiri adalah agama yang menentang perbudakan karena hukum Islam selalu berusaha memerdekakan budak.Jadi semua hukum yang berkaitan dengan perbudakan sudah tidak berlaku lagi di muka bumi ini.
   Pernyataan Yesus sebagai yang awal dan yang akhir pendeta Ibrahim menolak nabi Muhamad nabi setelah Yesus,kalau memang pernyataannya begitunya harusnya konsisten juga sebelum Yesus tidak ada nabi,artinya dari Adam sampai Musa bukan nabi,karena Yesus yang awal dan yang akhir.Kalau memang tidak begitu maka jangan diterapkan kalimat Yesus yang awal dan yang akhir karena ada nabi setelah Yesus yaitu namanya nabi Muhamad.
     Penulisan Alquran memang sengaja hanya ada 1 yang disisakan karena supaya tidak menimbulkan kesalahan tulisan dan kesalahan pengucapan.Justru pembakaran naskah-naskah lainnya membuat keontetikan alquran ini semakin kuat karena hanya ada 1 referensi yang benar-benar bisa dipercaya baik secara tulisan maupun pembacaannya.Keaslian alquran telah diakui oleh para ilmuwan selama 14 abad tidak perna berubah satu hurufpun apalagi satu kalimat.

Pendeta Ibrahim menyuruh membaca surat 2 ayat 208 yaitu bunyinya seperti sebagai berikut :
Hai orang-orang yang beriman, masuklah kamu ke dalam Islam keseluruhan, dan janganlah kamu turut langkah-langkah syaitan. Sesungguhnya syaitan itu musuh yang nyata bagimu. 
              Pak Ibrahim bilang kalo bergama Islam harus menyeluruh dia minta agar ajaran hukum potong tangan dan hukum rajam harus diberlakukan,kalo memang mau beragama Islam dengan bersungguh-sungguh.Pak,Indonesia ini adalah negara hukum,indonesia bukanlah negara Islam,negara ini punya hukum sendiri jadi hukum potong tangan dan hukum rajam tidak bisa diterapkan di negara ini.Secara tidak langsung pak Ibrahim ini meminta orang untuk melawan dasar negara ini yaitu Pancasila,pola pemikiran ini adalah pola pemikiran makar.
     Cerita nabi Muhammad memegang kepala wanita tua yang menghina nabi itu tidak ada pak dalam hadits,hadit shahih apa?bunyinya seperti apa,karena hadits itu tulisan tangan manusia pak jadi masih memungkinkan bisa salah.
Surat 33 ayat 52
Tidak halal bagimu mengawini perempuan-perempuan sesudah itu dan tidak boleh (pula) mengganti mereka dengan isteri-isteri (yang lain), meskipun kecantikannya menarik hatimu kecuali perempuan-perempuan (hamba sahaya) yang kamu miliki. Dan adalah Allah Maha Mengawasi segala sesuatu. 
       TKW itu beda  dengan hamba sahaya pak,hamba sahaya itu budak,sedangkan perbudakan itu sudah dihapus dari muka bumi.Sedangkan Islam sendiri adalah agama yang menentang perbudakan karena hukum Islam selalu berusaha memerdekakan budak.Jadi semua hukum yang berkaitan dengan perbudakan sudah tidak berlaku lagi.Baca kalimatnya baik-baik pak kecuali perempuan-perempuan hamba sahaya,itupun jika hamba sahaya masih ada pak,sedangkan perbudakan sudah tidak ada di muka bumi,dan itu bukan dizinai lho pak baca awal kalimatnya tidak halal bagimu mengawini perempuan-perempuan sesudah itu.
Surat al anfal ayat 35
Sembahyang mereka di sekitar Baitullah itu, lain tidak hanyalah siulan dan tepukan tangan. Maka rasakanlah azab disebabkan kekafiranmu itu.
          Ayat ini penjelasannya begini loh pak,ayat ini ditujukan kepada ahli kitab terdahulu yaitu kaum Yahudi dan Nasrani mereka itu harusnya sembahyang dengan tata cara benar yang sudah diajarkan Allah kepada mereka,namun yang mereka kerjakan justru bersiul dan bertepuk tangan,padahal ajaran bersiul dan bertepuk tangan itu sendiri tidak ada dalam ajaran agama tauhid mulai dari nabi Adam maupun ajaran nabi Muhammad.Karena kesalahan mereka yang disengaja itulah Allah akan memberikan azab kepada kekafiran mereka itu.Sedangkan ajaran sholat sendiri baru diajarkan oleh alloh lewat nabi Muhammad sewaktu perjalanan Isra Miraj,sholat yang dilakukan oleh umat Yahudi dan Nasrani itu sendiri serupa tetapi tidak sama,tapi hakikatnya itu sholat.Sedangkan bernyanyi bersiul dan tepuk tangan dalam gereja itu ajaran bukan dari Nasrani yang murni tauhid tetapi ajaran nasrani yang sudah berubah menjadi agama kristen.Sebenarnya Kristen dan Nasrani itu berbeda perbedaan nya orang Nasrani menyembah satu tuhan yaitu Allah namun orang kristen mempercayai allah telah memberikan putranya yang tunggal untuk menebus dosa umat manusia yaitu yesus kristus.Untuk membuktikan bahwa ajaran sholat untuk umat nasrani bisa diliat di ayat sebagai berikut :
MATIUS 26:39 Maka Ia maju sedikit, lalu sujud dan berdoa, kata-Nya: "Ya Bapa-Ku, jikalau sekiranya mungkin, biarlah cawan ini lalu dari pada-Ku, tetapi janganlah seperti yang Kukehendaki, melainkan seperti yang Engkau kehendaki.
   Kita sudah ketahui bersama bahwa ajaran sholat dalam Islam salah satu bagian dari sholat adalah bersujud,bahkan yesus pun bersujud artinya mereka berdoa dengan cara yang mirip namun tidak 100 persen sama tapi hakikatnya serupa cara berdoanya bukan bersiul dan bertepuk tangan itu hanya dilakukan oleh orang-orang kafir.

Injil roma 7 ayat 6
Tetapi sekarang kita telah dibebaskan dari hukum Taurat, sebab kita telah mati bagi dia, yang mengurung kita, sehingga kita sekarang melayani dalam keadaan baru menurut Roh dan bukan dalam keadaan lama menurut huruf hukum Taurat.
         Saya mencoba memahami ayat dari bibel diatas yang isinya yaitu menyuruh kita untuk tinggalkan semua hukum taurat,hukum taurat itu mirip dengan hukum islam yaitu menyuruh manusia untuk sholat lima waktu,zakat,haji dan lain-lain yang sifatnya memberatkan umat manusia.Dalam hukum taurat ada hukum utama dan hukum bukan utama,hukum utama adalah sepuluh perintah Tuhan yang diwahyukan kepada nabi Musa untuk bangsa Yahudi,contohnya yaitu dilarang membunuh,dilarang menyekutukan Tuhan lain selain Alloh,hukum taurat yang bukan utama misalnya dilarang makan babi,dan perintah untuk sunat.
         Di ayat Roma itu tidak jelas apakah yang ditinggalkan hukum taurat yang utama atau yang bukan utama,karena tidak tertulis diayatnya hukum-hukum mana saja yang boleh ditinggalkan dan yang tidak boleh ditinggalkan.Jika maknanya seperti itu berarti orang Kristen boleh makan babi juga bebas untuk tidak sunat,dan apakah umat kristen juga dibolehkan untuk membunuh orang?karena sudah jelas-jelas bunyi ayat itu membolehkan manusia untuk meninggalkan hukum taurat karena semua dosa manusia sudah ditebus oleh Yesus,maknanya silahkan kalian umat manusia berbuat dosa semaunya tidak berbuat baik pun boleh asal terima yesus dalam hati sebagai juru selamat.
     Kalo ini diterapkan dalam dunia betapa tidak adilnya Tuhan itu,ada koruptor yang makan hasil korupsi uang rakyat namun dia dibebaskan dari siksaan api neraka karena dia telah menerima Yesus,betapa tidak adilnya Tuhan jika ada orang yang baik tetapi hidupanya di dunia menderita dan harus masuk neraka karena dia tidak menerima Yesus padahal dia setiap hari selalu melakukan kebaikan.Disini akan dipertanyakan keadilan tuhan itu sendiri jika  ayat ini dilaksanakan.Tidak ada reward bagi yang berbuat baik tidak ada punishment bagi orang yang berbuat jahat.
      Perlu diketahui juga ajaran perintah sunat sejak nabi Adam sudah diajarkan artinya itu ajaran turun temurun yang memang harus dilaksanakan nabi Ibrahim bapak segala nabi sendiri juga sunat,bahkan Yesus pun juga sunat lalu kenapa rasul Paulus mengajarkan ajaran yang berbeda dengan agama-agama yang diajarkan oleh bapak Abraham?Yesus tidak makan babi kenapa pula rasul paulus membebaskan orang untuk makan babi?apa itu perintah Yesus sendiri atau rasul Paulus yang berkata di dalam perjanjian baru.Usut punya usut ternyata agar agama ini bisa diterima oleh orang-orang kafir romawi rasul paulus membebaskan orang makan babi dan juga membebaskan untuk tidak disunat dikarenakan orang-orang romawi suka sekali makan babi dan mereka sangat takut disunat.Ironis hanya untuk mengakomodir keinginan kafir romawi agama ini harus kehilangan subtansi ajaran yang sudah diwariskan dari adam sampai nabi muhammad.
          Kekristenan sendiri sebenarnya sudah melenceng dari ajaran tauhid,contohnya mereka sudah meninggalkan hukum Taurat padahal Yesus sendiri yang bilang bahwa dia diutus di dunia untuk menyempurnakan taurat itu sendiri dan dia diutus untuk bangsa Israel.Yesus sendiri bilang dia datang ke dunia untuk melengkapi hukum Taurat namun umatnya sendiri meninggalkan hukum Taurat itu artinya umatnya sendiri tidak mendengarkan perkataan yesus justru mendengar perkataan rasul Paulus yang sebenarnya bertentangan dengan ucapan yesus sendiri,yesus sendiri bilang dia diutus untuk bangsa Yahudi bukan kepada bangsa-bangsa non Yahudi namun rasul paulus menyebarkan ajaran kristen kepada orang-orang non Yahudi ini juga bertentangan dengan ajaran yesus yang sebenarnya.
Tiga ayat dibawah ini bukti bahwa Yesus diutus untuk bangsa Israel saja bukan untuk seluruh umat manusia :
Matius 10:5-6. Kedua belas murid itu diutus oleh Yesus dan beliau berpesan kepada mereka: “Janganlah kamu menyimpang ke jalan bangsa lain atau masuk ke dalam kota orang Samaria, melainkan pergilah kepada domba-domba yang hilang dari umat Israel.
Yohanes 17:9 Kata Yesus “Aku berdoa untuk mereka (Bani Israel), bukan untuk dunia aku berdoa, tetapi untuk mereka..
Matius 2:5-6 Demikianlah ada tertulis dalam kitab nabi: “Dan engkau Betlehem, tanah Yehuda, engkau sekali-kali bukanlah yang terkecil di antara mereka yang memerintah Yehuda, karena dari padamulah akan bangkit seorang pemimpin, yang akan menggembalakan umat-Ku ISRAEL.
     Hukum Taurat dan hukum Islam hakikatnya sama,dia diajarkan mulai dari nabi Adam hingga terakhir yaitu nabi Muhammad,ajaran tauhid mengesakan tuhan alloh yang satu dan melaksanakan perintah hukum-hukumnya dan menjauhi semua larangannya dari dulu sudah diajarkan,jadi jika umat Kristen meninggalkan hukum Taurat dan mengganggap Yesus sebagai Tuhan sudah jelas ajaran ini melenceng dari jaran tauhid sejati yang mengesakan tuhan.Ajaran Tuhan yang Esa yang meminta umatnya untuk melaksanakan perintah-Nya dan menjauhi larangan-Nya.
Surat 5 ayat 50
Apakah hukum Jahiliyah yang mereka kehendaki, dan (hukum) siapakah yang lebih baik daripada (hukum) Allah bagi orang-orang yang yakin?
Bapak bertanya anda sebagai orang islam anda melaksanakan hukum alloh atau hukum pancasila ?
       Jawaban saya begini pak,disini tolong jangan dirancukan antara hukum agama dengan hukum negara.Hukum Islam itu hukum agama sedangkan Pancasila itu hukum negara jadi berbeda,hukum negara boleh dilaksanakan selama itu mengandung nilai-nilai baik yang tidak bertentangan dengan hukum Islam itu sendiri,pikiran anda yang mencampuradukkan antara hukum agama dan hukum negara ini sangat berbahaya karena itu adalah pikiran makar para pemberontak,pantas anda adalah keturunan di/tii karena anda punya pemikiran seperti itu.Jadi sekali lagi selama hukum negara tidak melanggar ajaran Islam silahkan aja pak,beda kalo anda meminta kami melaksanakan hukum kitab suci anda yang sudah bercampur aduk dengan tulisan manusia bukan tulisan Tuhan jika ucapan anda dilaksanakan maka kafirlah kami,jika orang-orang yang ikut penginjilan anda hanya menerima saja dan percaya dengan semua ucapan anda maka kafirlah mereka,itulah maksud ayat ini pak.



  







No comments: