kenapa terapi untuk penderita tiphus menggunakan antibiotik bakteriostatik?

Jawab : pemberian antibiotik pada penderitat ifoid fever dianjurkan menggunakan antitbiotik yang bersifat bakteriostatik,kerja antibiotik secara garis besar dibagi menjadi 2 yaitu bakteriostatik dan bakteriosidik,bakteriostatik ini bersifat menghambat pertumbuhan bakteri itu sendiri tanpa membunuh kuman tersebut,karena pertumbuhannya dibatasi maka jumlah kumannya tidak bertambah,sedangkan bakteriosidik artinya antibiotik ini sifatnya membunuh kuman atau bakteri tersebut,pada penderita tifoid kita memilih bakteriostatik dikarenakan kuman salmonella tifosa mempunyai endotoxin jika kuman ini dibunuh dan tubuhnya pecah endotoxin yang ada didalam tubunya menyebar ke seluruh tubuh penderita dan hal ini dapat menyebabkan terjadinya sepsis.