Jika melihat patofisiologi
terjadinya asma yaitu pecahnya cell mast sehingga menyebabkan sel mediator penyebab
inflamasi seperti histamin,serotonin,bradikin kadarnya dalam darah meningkat,harusnya antihistamin bisa
digunakan sebagai terapi asma namun dikarenakan 2 faktor menyebabkan
antihistamin tidak dianjurkan diberikan pada penderita asma, yaitu :
1.anti histamin bisa mengeblok
mediator histamin namun sayangnya mediator inflamasi penyebab sesak bukan hanya
histamin ada mediator-mediator lain yang juga menyebabkan timbulkan sesak jadi
disini antihistamin sifatnya terlalu spesifik tidak untuk semua mediator
inflamasi
2.antihistamin menyebabkan sekret
bronkus menjadi kental sehingga justru dapat memperberat sesak pasen itu
sendiri.
No comments:
Post a Comment