http://www.youtube.com/watch?v=5KRrTVtMH1o
Setelah mendengar video penginjilan oleh Ibrahim
Syaifudin kuping saya mendengarnya menjadi panas,lewat blog ini saya berusaha
menjawab semua hujatan yang dilontarkan oleh pendeta syaifudin ini dengan
jawaban yang benar-benar jelas sesuai dengan logika tanpa menghujat agama
lain.Walopun saya bukan kyai maupun ustad namun kalo hanya menjawab dengan
logika saya masih sanggup untuk menjawabnya.Blog yang saya tulis ini bertujuan
untuk memberikan bantahan terhadap semua hujatan yang dilontarkan oleh pendeta Syaifudin
Ibrahim
Jawaban menurut pendeta Ibrahim,dia
bilang boleh dengan dasar ayat alquran sebagai berikut :
Surat 9 ayat 29
Perangilah orang-orang yang tidak beriman kepada Allah dan tidak (pula)
kepada hari kemudian, dan mereka tidak mengharamkan apa yang diharamkan oleh
Allah dan Rasul-Nya dan tidak beragama dengan agama yang benar (agama Allah),
(yaitu orang-orang) yang diberikan Al-Kitab kepada mereka, sampai mereka
membayar jizyah dengan patuh sedang mereka dalam keadaan tunduk.
Surat 2 ayat 191
Dan bunuhlah mereka di mana saja kamu jumpai mereka, dan usirlah mereka
dari tempat mereka telah mengusir kamu (Mekah); dan fitnah itu lebih besar
bahayanya dari pembunuhan, dan janganlah kamu memerangi mereka di Masjidil
Haram, kecuali jika mereka memerangi kamu di tempat itu. Jika mereka memerangi
kamu (di tempat itu), maka bunuhlah mereka. Demikanlah balasan bagi orang-orang
kafir.
Bantahan saya sebagai berikut pak,pertama
membunuh adalah dosa besar siapapun yang dibunuh itu baik orang islam maupun
non muslim membunuh tetap hukumnya haram.Namun kenapa bisa muncul ayat alquran
yang bunyinya Dan bunuhlah mereka di mana
saja kamu jumpai mereka, dan usirlah mereka dari tempat mereka telah mengusir
kamu (Mekah);,membaca ayat ini kita harus melihat konteksnya pak.Ayat ini
muncul pada saat kondisi perang jihad atau perang suci,dimana pada waktu itu Islam
masih dalam awal pengembangan dan rentan dimusnahkan oleh agama lain.Hukum
dilarang membunuh manusia masih tetap berlaku sampai kapanpun termasuk dilarang
juga membunuh orang yang punya keyakinan berbeda dengan Islam.Adapun dalil
larangan membunuh adalah sebagai berikut surat al isra ayat 33 :
33. dan
janganlah kamu membunuh jiwa yang diharamkan Allah (membunuhnya), melainkan
dengan suatu (alasan) yang benar[853]. dan Barangsiapa dibunuh secara zalim,
Maka Sesungguhnya Kami telah memberi kekuasaan[854] kepada ahli warisnya,
tetapi janganlah ahli waris itu melampaui batas dalam membunuh. Sesungguhnya ia
adalah orang yang mendapat pertolongan.
Islam tetap melarang membunuh
manusia siapapun itu baik muslim maupun non muslim,kecuali dalam kondisi
perang,dimana perang tersebut Islam terlebih dahulu diperangi oleh pihak musuh.Kita
wajib membela diri,kalau sampai musuh terbunuh pada saat muslim membela diri dalam
peperangan maka hukumnya tidak berdosa,bukan berarti kita boleh membunuh orang
non muslim tanpa alasan yang jelas.Sebagai contoh tentara Amerika membunuh
musuhnya di medan perang dia tidak terkena hukum negaranya,yang akan menghukum
sebagai pelaku tindakan kriminal pembunuhan.Hal ini berbeda bila tentara
tersebut membunuh orang dinegaranya tanpa adanya peperangan walaupun yang
membunuh adalah tentara dan yang dibunuh adalah seorang muslim sekalipun,dengan
catatan tidak ada kesalahan yang dilakukan oleh pihak muslim.Maka tentara tersebut
pasti akan dikenakan sanksi undang-undang hukum yang berlaku membunuh manusia
tanpa alasan yang jelas.
Sedangkan hukum kasihanilah musuhmu bila kamu ditampar pipi kirimu berikanlah pipi
kananmu,hukum ini tidak bisa diberlakukan di kehidupan nyata pak,tidak
semudah ucapannya bisa melakukan hal ini,apakah anda bisa anda memaafkan orang
yang membunuh ibu anda,kalau dari negeri dongeng mungkin bisa pak,namun kalau
hal ini dipraktekkan dalam dunia nyata susah sekali.Makanya Islam ini
memberikan hukum yang praktis bisa diterapkan dalam kehidupan sehari-hari.
Islam tidak dikaitkan dengan
pedang pak,memang betul bahwa pada awal-awal penyebaran agama ini timbul banyak
peperangan.Itu dikarenakan Islam diserang oleh pihak musuh pak,maka muslim harus
bisa dan mampu membela diri,jika tidak maka agama Islam ini akan musnah,bukan
berarti Islam ini disebarkan dengan kekerasan namun Islam akan membela diri
jika mereka diserang oleh pihak musuh dan kenyataan sejarah adalah seperti
itu.Kita ambil contoh saja misalnya dalam film kingdom of heaven yang menceritakan tentang perang salib.Sewaktu
sultan salahudin mampu merebut kota suci Yerusalem dia melindungi umat non
muslim sewaktu mereka takluk mereka tidak dibunuh secara membabi buta bahkan
sebelum berperang pun sultan Salahudin atau Saladin ini berpesan kepada
pasukannya untuk tidak membunuh wanita dan anak kecil.
Namun kebalikannya sewaktu pihak Kristen mampu
menaklukan kota suci Yerusalem semua manusia yang ada dikota suci Yerusalem
dibantai sampai habis tanpa terkecuali.Hal ini tercatat dalam sejarah dan bukan
karangan umat Islam.Ini menunjukkan betapa Islam tidak menyebarkan ajaran
kekerasan adapun jika ada satu atau dua orang yang bersikap radikal itu karena
kesalahan satu dua orang tersebut dalam memahami ajaran Islam yang
sesungguhnya.Mereka memberi penafsiran sendiri tentang ajaran Islam ini
termasuk bapak yang menafsirkan Alquran menurut bapak hingga bapak menjadi
tersesat seperti ini.
Boleh ga mencuri?kalo mencuri untuk perjuangan boleh ga?
Pak Syaifudin Ibrahim menuduh
islam mengajarkan umatnya untuk boleh mencuri demi perjuangan dengan dasar ayat
alquran sebagai berikut :
Apa saja harta rampasan (fai-i) yang diberikan Allah kepada Rasul-Nya
(dari harta benda) yang berasal dari penduduk kota-kota maka adalah untuk
Allah, untuk Rasul, kaum kerabat, anak-anak yatim, orang-orang miskin dan
orang-orang yang dalam perjalanan, supaya harta itu jangan beredar di antara
orang-orang kaya saja di antara kamu. Apa yang diberikan Rasul kepadamu, maka
terimalah. Dan apa yang dilarangnya bagimu, maka tinggalkanlah. Dan bertakwalah
kepada Allah. Sesungguhnya Allah amat keras hukumannya.
Bantahan saya sebagai berikut pak,dalam Islam
mencuri tetap hukumnya haram,namun jika membaca ayat ini sekali lagi bapak
harus melihat konteksnya.Ayat ini muncul saat terjadi kondisi perang dimana
kondisi perang apapun bisa terjadi baik itu membunuh,terbunuh maupun dicuri
harta bendanya.Pada saat itu kondisi muslim memang sangat-sangat terjepit
karena dari segala sisi manapun banyak pihak yang memerangi dan berusaha
memusnahkan agama suci ini.Jika merampas
harta dalam peperangan tidak dilakukan maka Islam bisa musnah karena kondisi
umat muslim sudah terjepit dan tidak punya apapun sedangkan mereka diperangi
oleh pihak musuh secara terus menerus maka merampas harta rampasan dalam
peperangan dibolehkan,jadi bapak harus melihat konteksnya secara menyeluruh jangan
melihat ayat secara sepotong-sepotong saja.
Pernyataan bapak yang bilang mau ga mandi
berdoa di gereja terserah,mau ga ganti baju kek berdoa ga masalah.Itu sangat
disayangkan pak,dalam hidup ini kan ada adab dalam bergaul,bagaimana kita
bergaul dengan orang lain.Misalkan kalo ada tamu,tidak mungkin bapak menemui
tamu dengan hanya memakai celana dalam saja,apa orang tersebut tidak
tersinggung terhadap yang bapak lakukan artinya bapak tidak menghargai atau
menghormati orang tersebut,kalo tamu itu orang sangat penting pasti bapak mandi
sebersih-bersihnya dandan rapi untuk menghormati orang tersebut,pasti tamu
penting tadi senang melihat anda yang rapi dan bersih pak,apalagi jika kita mau
menemui Tuhan.Tuhan itu kan melebihi manusia bahkan lebih penting daripada tamu
yang sangat penting sekalipun bapak apalagi jika mau berdoa memohon sesuatu
kepada Tuhan bagaimana sopan santun kita menemui Tuhan dengan tubuh yang jorok
dan kotor.Jadi kita lebih memilih ajaran agama yang mengajarkan tentang
kebersihan daripada ajaran agama yang tidak mengajarkan kebersihan.
Kenapa alloh ribut-ribut aneh alloh ini dia merubah wajah orang lain
serupa yesus berarti allohnya orang muslim itu penipu(pernyataan pendeta
syaifudin ibrahim)
Memang betul menurut alquran yang
disalibkan bukan Yesus melainkan orang lain yang wajahnya diserupakan Yesus,lalu kenapa orang lain yang
disalibkan ini mengacu kepada kitab Injil juga sebagai berikut :
Kitab Galatia:
3:13 Kristus telah menebus kita dari kutuk hukum Taurat dengan jalan menjadi kutuk karena kita, sebab ada tertulis: "Terkutuklah orang yang digantung pada kayu salib!"
3:13 Kristus telah menebus kita dari kutuk hukum Taurat dengan jalan menjadi kutuk karena kita, sebab ada tertulis: "Terkutuklah orang yang digantung pada kayu salib!"
Sudah jelas apa yang tertulis di
kitab injil bahwa terkutuklah orang yang
digantung di kayu salib,jadi bukan karena Alloh menipu orang dengan
mengubah wajah orang lain menjadi mirip Yesus melainkan Alloh sendiri yang
melindungi kemuliaan salah satu nabi yang dikasihinya dengan mencegah dia dari
penyaliban sehingga tidak mengurangi kemuliaan nabi Isa itu sendiri.Yang
diserupakan Yesus bukan orang yang tidak bersalah justru dia disalibkan karena
dia adalah murid Yesus yang berhianat.Harusnya Alloh melindungi nabi suci yang
dikasihinya itu bukan malah menjadikan anaknya yang tunggal menjadi terkutuk itu
lebih masuk akal ketimbang Tuhan yang maha kuasa harus jadi terkutuk di kayu
salib.
Surat 19 ayat 33
Dan kesejahteraan semoga dilimpahkan kepadaku, pada hari aku
dilahirkan, pada hari aku meninggal dan pada hari aku dibangkitkan hidup
kembali".
Pak Ibrahim ini bilang seolah-olah
ayat Alquran bertentangan satu sama lain dengan bilang ayat satu bilang
diangkat dalam keadaan hidup namun diayat diatas ini dia meninggal lalu dia
menanyakan mana yang benar masih hidup atau meninggal yesus itu?
Yesus memang tidak tidak dibunuh
di kayu salib pak,tapi sebagai manusia dia bisa dilahirkan dia juga bisa mati
karena manusia biasa,tetapi matinya Yesus tidak di kayu salib.Nanti di hari
kiamat Yesus dibangkitkan lagi untuk turun ke bumi.Tidak ada pertentangan dalam
ayat itu,waktu diangkat di surga Yesus memang dalam kondisi hidup namun sebagai
manusia biasa Yesus bisa mati,tapi bukan mati di kayu salib.
Maryam itu memang saudara Harun
pak,namun bukan nabi Harun kakak nabi Musa karena di ayat suci alquran tidak
ada tertulis nabi Harun namun hanya bilang Maryam sudara Harun.Maryam ibu Yesus
memang benar-benar punya saudara yang bernama harun namun bukan nabi Harun kakak
Musa.Bukan dalam alquran beda pendapat namun cara menafsirkan kita yang membuat
seolah-olah beda pendapat.Itu bisa dibuktikan di Alquran jika Maryam dan
anaknya Isa hidup di zaman zakaria bukan hidup di jaman nabi Musa dan Harun.
TKW itu beda dengan hamba sahaya
pak,hamba sahaya itu budak,sedangkan perbudakan itu sudah dihapus dari muka
bumi.Sedangkan Islam sendiri adalah agama yang menentang perbudakan karena
hukum Islam selalu berusaha memerdekakan budak.Jadi semua hukum yang berkaitan
dengan perbudakan sudah tidak berlaku lagi di muka bumi ini.
Pernyataan Yesus sebagai yang awal dan yang akhir pendeta Ibrahim
menolak nabi Muhamad nabi setelah Yesus,kalau memang pernyataannya begitunya harusnya
konsisten juga sebelum Yesus tidak ada nabi,artinya dari Adam sampai Musa bukan
nabi,karena Yesus yang awal dan yang akhir.Kalau memang tidak begitu maka
jangan diterapkan kalimat Yesus yang awal dan yang akhir karena ada nabi
setelah Yesus yaitu namanya nabi Muhamad.
Penulisan Alquran memang sengaja hanya ada
1 yang disisakan karena supaya tidak menimbulkan kesalahan tulisan dan
kesalahan pengucapan.Justru pembakaran naskah-naskah lainnya membuat
keontetikan alquran ini semakin kuat karena hanya ada 1 referensi yang
benar-benar bisa dipercaya baik secara tulisan maupun pembacaannya.Keaslian alquran
telah diakui oleh para ilmuwan selama 14 abad tidak perna berubah satu hurufpun
apalagi satu kalimat.
Pendeta Ibrahim menyuruh membaca
surat 2 ayat 208 yaitu bunyinya seperti sebagai berikut :
Hai orang-orang yang beriman, masuklah kamu ke dalam Islam keseluruhan,
dan janganlah kamu turut langkah-langkah syaitan. Sesungguhnya syaitan itu
musuh yang nyata bagimu.
Pak Ibrahim bilang kalo bergama Islam
harus menyeluruh dia minta agar ajaran hukum potong tangan dan hukum rajam
harus diberlakukan,kalo memang mau beragama Islam dengan bersungguh-sungguh.Pak,Indonesia
ini adalah negara hukum,indonesia bukanlah negara Islam,negara ini punya hukum
sendiri jadi hukum potong tangan dan hukum rajam tidak bisa diterapkan di negara
ini.Secara tidak langsung pak Ibrahim ini meminta orang untuk melawan dasar
negara ini yaitu Pancasila,pola pemikiran ini adalah pola pemikiran makar.
Cerita nabi Muhammad memegang kepala wanita
tua yang menghina nabi itu tidak ada pak dalam hadits,hadit shahih apa?bunyinya
seperti apa,karena hadits itu tulisan tangan manusia pak jadi masih
memungkinkan bisa salah.
Surat 33 ayat 52
Tidak halal bagimu mengawini perempuan-perempuan sesudah itu dan tidak
boleh (pula) mengganti mereka dengan isteri-isteri (yang lain), meskipun
kecantikannya menarik hatimu kecuali perempuan-perempuan (hamba sahaya) yang
kamu miliki. Dan adalah Allah Maha Mengawasi segala sesuatu.
TKW itu beda
dengan hamba sahaya pak,hamba sahaya itu budak,sedangkan perbudakan itu
sudah dihapus dari muka bumi.Sedangkan Islam sendiri adalah agama yang
menentang perbudakan karena hukum Islam selalu berusaha memerdekakan budak.Jadi
semua hukum yang berkaitan dengan perbudakan sudah tidak berlaku lagi.Baca
kalimatnya baik-baik pak kecuali perempuan-perempuan hamba sahaya,itupun jika
hamba sahaya masih ada pak,sedangkan perbudakan sudah tidak ada di muka
bumi,dan itu bukan dizinai lho pak baca awal kalimatnya tidak halal bagimu mengawini perempuan-perempuan
sesudah itu.
Surat al anfal ayat 35
Sembahyang mereka di sekitar Baitullah itu, lain tidak hanyalah siulan
dan tepukan tangan. Maka rasakanlah azab disebabkan kekafiranmu itu.
Ayat ini penjelasannya begini loh
pak,ayat ini ditujukan kepada ahli kitab terdahulu yaitu kaum Yahudi dan Nasrani
mereka itu harusnya sembahyang dengan tata cara benar yang sudah diajarkan Allah
kepada mereka,namun yang mereka kerjakan justru bersiul dan bertepuk tangan,padahal
ajaran bersiul dan bertepuk tangan itu sendiri tidak ada dalam ajaran agama
tauhid mulai dari nabi Adam maupun ajaran nabi Muhammad.Karena kesalahan mereka
yang disengaja itulah Allah akan memberikan azab kepada kekafiran mereka itu.Sedangkan
ajaran sholat sendiri baru diajarkan oleh alloh lewat nabi Muhammad sewaktu
perjalanan Isra Miraj,sholat yang dilakukan oleh umat Yahudi dan Nasrani itu
sendiri serupa tetapi tidak sama,tapi hakikatnya itu sholat.Sedangkan bernyanyi
bersiul dan tepuk tangan dalam gereja itu ajaran bukan dari Nasrani yang murni
tauhid tetapi ajaran nasrani yang sudah berubah menjadi agama
kristen.Sebenarnya Kristen dan Nasrani itu berbeda perbedaan nya orang Nasrani
menyembah satu tuhan yaitu Allah namun orang kristen mempercayai allah telah
memberikan putranya yang tunggal untuk menebus dosa umat manusia yaitu yesus
kristus.Untuk membuktikan bahwa ajaran sholat untuk umat nasrani bisa diliat di
ayat sebagai berikut :
MATIUS 26:39 Maka Ia maju sedikit, lalu sujud dan berdoa, kata-Nya: "Ya Bapa-Ku, jikalau sekiranya mungkin, biarlah cawan ini lalu dari pada-Ku, tetapi janganlah seperti yang Kukehendaki, melainkan seperti yang Engkau kehendaki.
MATIUS 26:39 Maka Ia maju sedikit, lalu sujud dan berdoa, kata-Nya: "Ya Bapa-Ku, jikalau sekiranya mungkin, biarlah cawan ini lalu dari pada-Ku, tetapi janganlah seperti yang Kukehendaki, melainkan seperti yang Engkau kehendaki.
Kita sudah ketahui bersama
bahwa ajaran sholat dalam Islam salah satu bagian dari sholat adalah bersujud,bahkan
yesus pun bersujud artinya mereka berdoa dengan cara yang mirip namun tidak 100
persen sama tapi hakikatnya serupa cara berdoanya bukan bersiul dan bertepuk
tangan itu hanya dilakukan oleh orang-orang kafir.
Injil roma 7 ayat 6
Tetapi sekarang kita telah dibebaskan dari hukum Taurat, sebab kita
telah mati bagi dia, yang mengurung kita, sehingga kita sekarang melayani
dalam keadaan baru menurut Roh dan bukan dalam keadaan lama menurut huruf
hukum Taurat.
Saya mencoba memahami ayat dari
bibel diatas yang isinya yaitu menyuruh kita untuk tinggalkan semua hukum
taurat,hukum taurat itu mirip dengan hukum islam yaitu menyuruh manusia untuk
sholat lima waktu,zakat,haji dan lain-lain yang sifatnya memberatkan umat
manusia.Dalam hukum taurat ada hukum utama dan hukum bukan utama,hukum utama
adalah sepuluh perintah Tuhan yang diwahyukan kepada nabi Musa untuk bangsa
Yahudi,contohnya yaitu dilarang membunuh,dilarang menyekutukan Tuhan lain
selain Alloh,hukum taurat yang bukan utama misalnya dilarang makan babi,dan
perintah untuk sunat.
Di ayat Roma itu tidak jelas apakah
yang ditinggalkan hukum taurat yang utama atau yang bukan utama,karena tidak
tertulis diayatnya hukum-hukum mana saja yang boleh ditinggalkan dan yang
tidak boleh ditinggalkan.Jika maknanya seperti itu berarti orang Kristen
boleh makan babi juga bebas untuk tidak sunat,dan apakah umat kristen juga
dibolehkan untuk membunuh orang?karena sudah jelas-jelas bunyi ayat itu
membolehkan manusia untuk meninggalkan hukum taurat karena semua dosa manusia
sudah ditebus oleh Yesus,maknanya silahkan kalian umat manusia berbuat dosa
semaunya tidak berbuat baik pun boleh asal terima yesus dalam hati sebagai juru selamat.
Kalo ini diterapkan dalam dunia betapa
tidak adilnya Tuhan itu,ada koruptor yang makan hasil korupsi uang rakyat
namun dia dibebaskan dari siksaan api neraka karena dia telah menerima Yesus,betapa
tidak adilnya Tuhan jika ada orang yang baik tetapi hidupanya di dunia
menderita dan harus masuk neraka karena dia tidak menerima Yesus padahal dia
setiap hari selalu melakukan kebaikan.Disini akan dipertanyakan keadilan
tuhan itu sendiri jika ayat ini
dilaksanakan.Tidak ada reward bagi yang berbuat baik tidak ada punishment
bagi orang yang berbuat jahat.
Perlu diketahui juga ajaran perintah
sunat sejak nabi Adam sudah diajarkan artinya itu ajaran turun temurun yang memang
harus dilaksanakan nabi Ibrahim bapak segala nabi sendiri juga sunat,bahkan
Yesus pun juga sunat lalu kenapa rasul Paulus mengajarkan ajaran yang berbeda
dengan agama-agama yang diajarkan oleh bapak Abraham?Yesus tidak makan babi
kenapa pula rasul paulus membebaskan orang untuk makan babi?apa itu perintah
Yesus sendiri atau rasul Paulus yang berkata di dalam perjanjian baru.Usut
punya usut ternyata agar agama ini bisa diterima oleh orang-orang kafir
romawi rasul paulus membebaskan orang makan babi dan juga membebaskan untuk
tidak disunat dikarenakan orang-orang romawi suka sekali makan babi dan
mereka sangat takut disunat.Ironis hanya untuk mengakomodir keinginan kafir
romawi agama ini harus kehilangan subtansi ajaran yang sudah diwariskan dari
adam sampai nabi muhammad.
Kekristenan sendiri sebenarnya
sudah melenceng dari ajaran tauhid,contohnya mereka sudah meninggalkan hukum
Taurat padahal Yesus sendiri yang bilang bahwa dia diutus di dunia untuk
menyempurnakan taurat itu sendiri dan dia diutus untuk bangsa Israel.Yesus
sendiri bilang dia datang ke dunia untuk melengkapi hukum Taurat namun umatnya
sendiri meninggalkan hukum Taurat itu artinya umatnya sendiri tidak
mendengarkan perkataan yesus justru mendengar perkataan rasul Paulus yang
sebenarnya bertentangan dengan ucapan yesus sendiri,yesus sendiri bilang dia
diutus untuk bangsa Yahudi bukan kepada bangsa-bangsa non Yahudi namun rasul
paulus menyebarkan ajaran kristen kepada orang-orang non Yahudi ini juga
bertentangan dengan ajaran yesus yang sebenarnya.
Tiga ayat dibawah ini bukti bahwa
Yesus diutus untuk bangsa Israel saja bukan untuk seluruh umat manusia :
Matius 10:5-6. Kedua belas murid itu diutus oleh Yesus dan beliau
berpesan kepada mereka: “Janganlah kamu menyimpang ke jalan bangsa lain atau
masuk ke dalam kota orang Samaria, melainkan pergilah kepada domba-domba yang
hilang dari umat Israel.
Yohanes 17:9 Kata Yesus “Aku berdoa untuk mereka (Bani Israel), bukan
untuk dunia aku berdoa, tetapi untuk mereka..
Matius 2:5-6 Demikianlah ada tertulis dalam kitab nabi: “Dan engkau
Betlehem, tanah Yehuda, engkau sekali-kali bukanlah yang terkecil di antara
mereka yang memerintah Yehuda, karena dari padamulah akan bangkit seorang
pemimpin, yang akan menggembalakan umat-Ku ISRAEL.
Hukum Taurat dan hukum Islam hakikatnya
sama,dia diajarkan mulai dari nabi Adam hingga terakhir yaitu nabi
Muhammad,ajaran tauhid mengesakan tuhan alloh yang satu dan melaksanakan
perintah hukum-hukumnya dan menjauhi semua larangannya dari dulu sudah
diajarkan,jadi jika umat Kristen meninggalkan hukum Taurat dan mengganggap Yesus
sebagai Tuhan sudah jelas ajaran ini melenceng dari jaran tauhid sejati yang
mengesakan tuhan.Ajaran Tuhan yang Esa yang meminta umatnya untuk
melaksanakan perintah-Nya dan menjauhi larangan-Nya.
Surat 5 ayat 50
Apakah hukum Jahiliyah yang mereka kehendaki, dan (hukum) siapakah
yang lebih baik daripada (hukum) Allah bagi orang-orang yang yakin?
Bapak bertanya anda sebagai
orang islam anda melaksanakan hukum alloh atau hukum pancasila ?
Jawaban
saya begini pak,disini tolong jangan dirancukan antara hukum agama dengan
hukum negara.Hukum Islam itu hukum agama sedangkan Pancasila itu hukum negara
jadi berbeda,hukum negara boleh dilaksanakan selama itu mengandung
nilai-nilai baik yang tidak bertentangan dengan hukum Islam itu sendiri,pikiran
anda yang mencampuradukkan antara hukum agama dan hukum negara ini sangat
berbahaya karena itu adalah pikiran makar para pemberontak,pantas anda adalah
keturunan di/tii karena anda punya pemikiran seperti itu.Jadi sekali lagi
selama hukum negara tidak melanggar ajaran Islam silahkan aja pak,beda kalo
anda meminta kami melaksanakan hukum kitab suci anda yang sudah bercampur
aduk dengan tulisan manusia bukan tulisan Tuhan jika ucapan anda dilaksanakan
maka kafirlah kami,jika orang-orang yang ikut penginjilan anda hanya menerima
saja dan percaya dengan semua ucapan anda maka kafirlah mereka,itulah maksud
ayat ini pak.
|
No comments:
Post a Comment