Pada suatu hari di padang gurun yang kering dan gersang,nabi Muhammad hendak menunaikan ibadah sholat magrib disebuah masjid,sewaktu hendak masuk ke dalam masjid tiba-tiba ada seorang laki-laki sebut saja namanya Fulan,meludahi muka rasul.Pada saat itu nabi muhammad hendak marah,namun dia redam kemarahannya.Malaikat Jibril datang menawarkan bantuan untuk melemparkan gunung kepada laki-laki tersebut,namun rasul menjawab jangan,jangan Jibril, orang tersebut berbuat begitu karena dia tidak tau apa yang telah dia lakukan.Si Fulan adalah seorang yang beragama Yahudi,dia sangat benci dengan umat muslim,terutama yang dia musuhi adalah nabi Muhammad sendiri.
Setelah berbuat demikian,ternyata orang tersebut mengulangi perbuatannya setiap hari yaitu meludahi muka rasul.Hal ini dia lakukan hingga berhari-hari.Hingga suatu saat Rasul berada di depan pintu masuk masjid namun dia tidak diludahi lagi oleh orang yahudi tersebut.Rasul lalu bertanya kepada sahabatnya dimana orang tersebut berada.Salah satu sahabat nabi memberi tau jika si Fulan orang Yahudi itu sedang sakit.Mendengar hal itu setelah menunaikan ibadah sholat magrib nabi Muhammad langsung pulang dan membungkus buah-buahan dan roti.Lalu nabi muhammad datang menjenguk si Fulan yang sakit tersebut.
Fulan : sapa di depan?
Nabi Muhammad : saya nabi muhamad
Fulan : ada apa gerangan anda datang kesini?
Nabi muhammad : saya datang kesini hendak menjengukmu dan membawakan buah-buahan untukmu
Mendengar itu si Fulan terdiam sejenak,lalu perlahan melelehlah air matanya di pipi.Dia merasa sangat sedih kenapa orang yang sangat dia benci malah menjenguknya,sedangkan sahabat-sahabatnya satupun tidak ada yang menjenguk,dia menangis lalu mencium tangan nabi Muhammad untuk meminta maaf dan memutuskan untuk berpindah agama Islam.
No comments:
Post a Comment