Kalo bertemu orang kristen lalu kita
bertanya kepada mereka,berapa tuhan orang kristen?mereka akan menjadi satu,bagi
umat islam jawaban mereka aneh namun bagi mereka tidak,nah disini saya mencoba
mencari titik temu kedua pandangan yang berbeda ini dan kenapa itu bisa
terjadi.Umat islam jika ditanya berapa tuhan umat muslim,tentu dengan mudah
muslimin menjawab satu dan bahkan kristenpun paham kalo tuhan umat muslim
satu,namun sebaliknya jika umat kristen ditanya berapa jumlah tuhan mereka
tentu mereka menjawab yang sama yaitu satu juga,tentu ini membingungkan bagi
umat islam kok bisa umat kristen menjawab tuhan mereka hanya satu bukannya 3
tuhan mereka?
Dalam penjumlahan tentu kita
tahu jika 1+1+1 jumlahnya adalah 3,namun jika hal ini ditanyakan kepada umat
kristen berapa jumlah tuhan mereka yesus+roh kudus+bapa= 1,yesus itu tuhan,roh
kudus tuhan juga,dan bapa sendiri juga tuhan,tp mereka satu dalam tiga dalam
satu yang tidak bisa terpisahkan ini menurut keyakinan mereka.Dari segi
keyakinan umat kristiani jika di benturkan dengan logika matematika tentu
bertentangan betapa tidak 1 tuhan+1 tuhan+1 tuhan=1 tuhan kok bisa?harusnya kan
3 tuhan?mereka memberi jawaban sebaliknya,ok ga masalah karena memang itu
keyakinan mereka,yang jelas sebagai umat muslim kita masih bisa mengerti
penjumlahan matematika sederhana anak SD.
Beberapa hari yang lalu saya sempat diajak
debat oleh salah satu teman kristen,dia memberi perumpamaan begini anggap tanah
liat adalah hakekat dari tuhan,lalu ada gelas dari tanah liat,ada meja dari
tanah liat dan ada piring dari tanah liat walopun bendanya ada tiga dia menjawab
hakekatnya adalah satu tanah liat itu menurutnya,lalu saya tanya balik,jika
gelas jika dari tanah liat apa bisa gelas disebut tanah liat?tentu saja
tidak,apa meja bisa disebut tanah liat?tentu saja tidak,apa piring bisa disebut
tanah liat?tentu tidak,kecuali kalo pertanyaanya diganti terbuat dari apa gelas
itu?tentu jawabnya adalah tanah liat baru itu benar.
Jika tuhan diibaratkan adalah tanah
liat,apakah roh kudus disebut tuhan?tentu bukan,apa yesus disebut tuhan?tentu
saja bukan?lalu apa bapa bisa disebut tuhan tentu juga bukan.Contoh lain,dia mengumpamakan
tuhan seperti manusia ada roh,ada akal juga ada badan,walopun ada 3 bagian
hakekatnya satu,lalu saya balik bertanya apa jasad bisa disebut manusia tentu
saja tidak bisa,apa akal saja bisa disebut manusia tentu tidak juga,apa roh saja bisa disebut manusia tentu jg tidak.Jadi perumpamaan yang dia ceritakan
juga ga menjelaskan apapun karena dasar dari keyakinan dia lah yang ga masuk di
akal,jadi dijelaskan dengan apapun akan susah.
Mereka menganggap yesus adalah bapa
dan bapa adalah yesus,satu yang tidak terpisahkan,lalu saya beri pertanyaan
lagi,yesus perna berkata : ini bukan kehendaku melainkan kehendak bapa ku yang
disurga,coba liat yesus yang dibilang sama dengan bapa memiliki kehendak yang
berbeda satu sama lain padahal mereka hakekatnya sama?kenapa bisa terjadi?itu
secara akal ga masuk akal.
Contoh lain sewaktu yesus di salib perna
berkata : eli eli lamma sabakhtani tuhanku tuhanku kenapa engkau meninggalkan
aku,yesus itu sendiri tuhan bukan?kenapa tuhan memanggil tuhan yang lain?tuhan
yang mana lagi yang yesus panggil?apa tuhan bapa?bukannya bapa itu adalah yesus
dan yesus adalah bapa?kenapa yesus berbicara dengan dirinya sendiri?apa yesus
gila?kenapa bapa meninggalkan yesus?tuhan meninggalkan tuhan?salah apa yesus
sehingga tuhan meninggalkan dia sendiri di kayu salib,jika diberi pertanyaan ini tak
satupun orang kristen bisa menjawabnya.
Menurut bibel yesus adalah alfa dan
omega,apa benar yesus adalah alfa dan omega mari kita cek,alfa adalah alphabet
pertama dari abjad yunani dan omega adalah abjad terakhir dari alphabet
yunani,alfa artinya yang awal dan omega artinya yang akhir,yang awal bisa
berarti tidak berawal dan yang akhir artinya tidak berakhir,jika yesus lahir
maka artinya yesus berawal jika yesus mati maka artinya yesus punya
akhir.Sedangkan alfa omega sendiri yang awal dan yang akhir bermakna tidak
berawal juga tidak berakhir,jadi julukan alfa dan omega buat yesus tidak bisa
disematkan pada diri yesus.
Yesus adalah firman Allah
menurut yohanes 1 ayat 1 berkata pada mulanya adalah firman,firman bersama-sama
dengan allah dan firman itu adalah allah,org kristen menganggap bahwa firman
itu adalah allah,dan firman itu julukan buat yesus,dengan dasar ayat ini umat
kristiani menganggap yesus itu allah sendiri,jika benar begitu jika yesus mati
di kayu salib apa bapa ikutan mati?jika bapa tidak mati hanya yesus yang mati
berarti bapa tidak sama dengan yesus dan yesus tidak sama dengan bapa.Karena mereka
adalah satu.
Namun jika ditanya apakah tuhan
mati?mereka menjawab tuhan tidak mati,karena memang tuhan tidak bisa mati,lalu
jika ditanya balik terus sapa yang mati dikayu salib tuhan apa bukan?mereka
jadi kebingungan.
Mereka menganggap jika sebelum Abraham
ada yesus sudah ada,lalu sebagai apa yesus sebelum dilahirkan ibunya?bukankah
yesus ada setelah dilahirkan ibunya?apa yesus ya bapa itu sendiri?yesus sebagai
firman tuhan,jika firman itu sudah keluar dri tuhan tentu kita tidak bisa
menganggap firman itu sebaga tuhan,karena dasar teologi yang dipakai kristen
dengan filsafat logosnya yaitu “pada mulanya adalah firman” itu salah
besar.Karena firman itu ucapan tuhan dengan tuhan tidak sama dengan firmannya,zatnya
yang berbeda.
Umat islam memaknai yesus sebagai
kalimatullah atau firman Alloh karena proses penciptaan yesus yang menggunakan
firman tuhan yaitu Alloh berfirman jadi maka terjadilah.itu makna julukan
firman Alloh bagi yesus,umat kristen memaknai secara berbeda yaitu menganggap
firman tuhan ya tuhan itu sendiri padahal bukan,firman tuhan bisa turun ke bumi
dalam bentuk alquran.Apa kita bisa menyebut alquran itu sebagai tuhan?tentu
saja tidak karena alquran ini adalah buku yang diciptakan.Kalo isinya memang
berasal dari tuhan langsung.
Umat kristen berkata tuhan kan
maha kuasa terserah tuhan dong mau jadi apa aja,kalo tuhan mau jadi manusia itu
terserah tuhan aja kenapa ga boleh,secara logika memang benar krn tuhan maha
kuasa,justru karena tuhan maha kuasa tuhan dibatasi oleh dirinya sendiri,ingat
tuhan itu absolut sedangkan manusia relatif,krn relatif manusia butuh
segalanya,butuh apapun makan,minum,tidur tuhan tidak,jadi tidak mungkin tuhan
jadi manusia karena manusia relatif sedangkan tuhan itu absolut,ibarat minyak
dengan air yang memang tidak bisa disatukan ,relatif dan absolut tidak bisa
disatukan